Posted by : Unknown Sabtu, 15 Februari 2014

NESTAPA DI PENGHUJUNG TAHUN

Kulihat tragedi itu di depan mataku
Denyut jantungku berdetak
Keringat dinginku mengalir
Ada sesuatu yang tak bisa kutahan
Sesuatu itu terus mendesakku
Terus mendorongku
Hingga ku tak bisa menahannya lagi
Dingin, itu yang kurasakan di pipiku
Ketika aku tahu aku tlah kehilangan kau, sahabatku

Teriakan para ibu
Tangisan anak kecil
Suara gelombang itu menderu
Begitu derasnya
Hingga kau pun ikut terbawa
Aku pun tak tahu kau dimana

Di penghujung tahun
Kesedihan, kegelisahan, menghantam bumimu
Bumi yang sangat engkau cintai
Sementara,
Suara terompet, petasan, kembang api menggelegar di cakrawala
Sorak gembira mereka agung-agungkan

Teriris hati ini mendengarnya
Mendengar suara gegap gempita
Di tengah tangisan anak kecil yang menggigil
Tiada sanak tiada tempat berteduh

Akankah mereka sadar bahwa apabila mereka mengalaminya
Mereka tidak akan bisa tertawa
Sadarkah mereka arti kehidupan
Tahukah mereka…
Apa yang telah mereka siapkan saat ajal mendatangi mereka?

#buat sahabatku di bumi Aceh
From Innany (memoar Tsunami 2005)


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumlah Pengunjung

- Copyright © Innany Mukhlishina -