- Back to Home »
- Semulia Akhlak Nabi: Amanah
Posted by : Unknown
Minggu, 09 Februari 2014
“SEMULIA AKHLAK NABI:AMANAH”
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati
amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS.
Al-Anfal:27)
Amanah merupakan
akhlak yang mendasar dalam Islam. Sesungguhnya akhlak amanah merupakan sarana
dakwah untuk menuju perubuhan yang lebih baik. Amanah merupakan lawan kata dari
khianat. Dalam QS.Al-Anfal:27, Allah melarang kita mengkhianati Allah (meninggalkan
perintah-Nya)dan mengkhianati Rasul (tidak mengikuti, tidak melaksanakan, tidak
menyebarkan, dan meninggalkan Sunnahnya). Akhlak amanah juga terdapat pada QS.
An-Nisa’:58.
Urgensi
Amanah
1. Melaksanakan
amanah dapat menghapus kesalahan.
“Shalat lima
waktu, dari Jum’at ke Jum’at dan melaksanakan amanah merupakan kafarah bagi
dosa-dosa keduanya.” (HR.Ibnu Majah)
2. Apabila
kita mengamalkan maka kita dijamin masuk surga.
“Enam perkara
yang dapat menjamin kalian masuk surga: jujurlah jika berbicara, tepatilah jika
berjanji, laksanakanlah (amanat) jika kalian dipercaya, peliharalah kemlauanmu,
jagalah pandanganmu, dan tahanlah tanganmu” (HR.Ahmad)
3. Khianat
merupakan salah satu tanda kemunafikan dalam akhlak.
“Tanda-tanda kemunafikan
itu ada tiga: jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia tidak menepati, dan
jika dipercaya ia mengkhianati.” (HR.Bukhari dan HR. Muslim)
4. Tidaklah
beriman orang yang tidak amanah.
“Tidaklah
dikatakan beriman bagi orang yang tidak mempunyai rasa amanah dan tidaklah
berIslam bagi orang yang tidak menepati janjinya.” (HR.Ahmad)
5. Apabila
kita mengamalkan berarti kita telah menggenggam dunia seisinya.
“Empat perkara
yang harus dimiliki oleh seseorang maka engkau tidak akan kehilangan dunia
seisinya: menjaga amanah, jujur dalam berbicara, berbudi pekerti, dan senantiasa
menjaga kesucian.” ( HR. Ahmad)
6. Salah
satu pesan Nabi pada khutbah wada’.
“Wahai manusia,
barangsiapa yang diserahi suatu amanah, hendaklah ia melaksanakannya pada orang
yang telah mempercayainya...” (HR. Ahmad)
Macam-macam
Amanah
1. Amanah
terhadap harta benda dan barang titipan.
“ Orang mukmin
adalah orang yang dapat menjaga kedamaian orang lain baik dari segi darahnya
maupun hartanya.” (HR.At-Tirmidzi)
2. Amanah
dalam jual beli.
“Pedagang yang
jujur lagi terpercaya berkumpul bersama dengan para Nabi, orang-orang yang
membenarkan, dan para syuhada.”
(HR. Ibnu Majah)
3. Amanat
Menjaga Rahasia
Menjaga
rahasia orang yang bercerita kepada kita. Hal ini terdapat pada HR. Abu Dawud,
At-Tirmidzi, dan Ahmad. Menjaga rahasia terkait suami-istri dan rumah tangga.
Hal ini terdapat pada HR.Muslim dan Abu Dawud
4. Amanat
berinteraksi dengan wanita.
Amanat
yang berhubungan dengan pergaulan antara laki-laki dan perempuan, sebagaimana
kisah Nabi Musa pada QS. Al-Qashash:23-26. Istri merupakan amanah yang terpikul
di pundak suami dan akan ditanyai pada saat kiamat ketika menghadap Allah.
5. Amanat
anak ketika berinteraksi dengan orang tua.
Tidak
mengambil harta tanpa sepengetahuan orang tua dan sebelum melakukan sesuatu
meminta izin serta persetujuan dari orang tua.
6. Amanat
yan tiada habis-habisnya
Mendidik
anak, kesehatan kita, mata, lidah, pendengaran, penciuman, rambut, dan segala sesuatu
yang kita miliki dan kita daya gunakan adalah amanat.
7. Amanat
dalam memikul agama Islam
Sesungguhnya
amanat menjaga agama ini adalah mendakwahkannya kepada seluruh manusia,
sebagaimana terdapat pada QS.Al-Imran:110
“Ya Allah, berilah kekuatan pada punggungku tanpa
kau kurangi bebanku.”
(Doa Umar bin Khatab)
Sumber: Semulia Akhlak Nabi, penulis
Amru Khalid, penerbit Aqwam
# disampaikan pada kajian Nasyiah
# disampaikan pada kajian Nasyiah